Liputan6.com, Jakarta - Indigo adalah sebutan yang biasa digunakan untuk seseorang yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat spesial. Hal tak biasa tersebut dikatakan karena mereka mengalami pengalaman supranatural.
Konsep soal anak indigo pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an dan mulai bermunculan buku soal indigo pada akhir tahun 1990-an.
Interpretasi mengenai indigo ada bermacam-macam: dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya hingga yang menyebut anak indigo sebagai anak yang lebih empatik dan kreatif.
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik indigo, rupanya sejumlah pakar menggambarkannya lewat sejumlah hal. Apa saja?
1. Punya Rasa Ingin Tahu di Luar Batas
Biasanya, seseorang yang tergolong sebagai anak indigo akan jarang menerima alasan apapun yang berkaitan dengan rasa penasarannya.
Mereka akan selalu bertanya, mencari tahu dan terus menggali suatu yang mereka inginkan. Hal yang kerap mereka pertanyakan sebenarnya bukan hal biasa.
Melainkan penasaran dengan hal-hal yang ditemui dalam kehidupan seperti ketidaksetaraan, penderitaan, kebencian dan peperangan. Mereka penasaran mengapa manusia sampai tidak bisa menjadi sangat manusiawi.
2. Tidak Menyukai Hal yang Otoriter
Seorang anak indigo tidak menyukai sistem otoriter yang menyengsarakan manusia. Ini dikarenakan mereka tidak percaya pada kebijakan yang harus selalu diterima tanpa dikritisi apabila salah.
Oleh karenanya, mereka mengalami kesulitan dalam aktivitas di sekolah. Sebab, cara debat dan pemikiran mereka belum sepenuhnya bisa diterima di kelas.
Mereka kerap dianggap sebagai orang yang argumentatif dan pembuat onar. Namun, itu semua tidaklah benar. Mereka bukan ingin menimbulkan masalah, tetapi mempertanyakan apakah itu semua adil atau setara.
Bromo indigo; Vat bromo-indigo; C.I.Vat blue 5;
3. Memiliki Kedekatan Luar Biasa dengan Hewan
Salah satu karakteristik dari seorang indigo adalah kecintaan luar biasa mereka terhadap hewan. Titik di mana Anda adalah seorang indigo ketika Anda bisa 'berkomunikasi' dengan binatang tersebut.
Kaum indigo juga sering menghabiskan waktu di alam dan menjaga kelestarian lingkungan. Mereka suka menonton film dokumenter tentang prilaku hewan dan apa saja yang terjadi di sana.
Indigo tidak percaya dengan anggapan bahwa hewan kurang penting dibandingkan dengan manusia di dunia ini.
Advertisement
4. Pernah Merasa Depresi dan Putus Asa
Selain dapat memahami permasalahan orang dan makhluk lain, indigo juga mengalami permasalahan pada dirinya sendiri. Akibat perbedaan yang mereka rasakan di lingkungan, anak-anak indigo pasti pernah mengalami depresi dan putus asa.
Perasaan ini bisa saja dialami sejak masa remaja, karena teman-teman yang menjauh akibat merasakan hal aneh. Selain itu, putus asa lantaran lingkungan sekitar bersikap dingin atas sosok dan kehadiran mereka.
5. Mampu Berkomunikasi dengan Dunia Lain
Kemampuan berkomunikasi hingga merasakan kehadiran makhluk dari dunia lain, seperti hantu adalah salah satu ciri dari anak Indigo. Kemampuan semacam ini bahkan telah mereka rasakan sejak usia dini.
Jadi tak heran apabila anak-anak indigo memiliki ketertarikan terhadap bagunan tua atau tempat religi yang kerap dikunjungi orang.
Selain itu, kehadiran makhluk astral kerap mereka rasakan. Bahkan cerita-cerita mengerikan soal kematian seseorang bisa mereka sampaikan karena gambaran soal kejadian di masa lampau bisa mereka rasakan.